Hampa

Rasanya cepat sekali waktu berlalu. Awal aku berkenalan dengan Yan, dan akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan. Kemudian waktu berjalan kembali. Berakhir kami memutuskan untuk berpisah. Sejak saat itu hingga aku menuliskan postingan ini, hampir 2 bulan aku kehilangan Yan. Ada rasa hampa yang aku rasakan. Sekarang aku bisa tersenyum, tertawa tapi berasa banget ada yang ga lengkap. Ada bagian kosong. Bukan cuma aku yang merasakan kehampaan hatiku. Temanku bilang seperti itu. Aku berbeda. Terasa kosong. Ketika ditanya mau sampai berapa lama? aku cuma bisa jawab "entah"

Sebuah kisah

Buka - buka blog, dan ada beberapa tulisan yang berstatus draft. Salah satunya tulisan ini. Uda lupa pastinya kapan gw bikin ni tulisan. Tapi yang jelas ini dibikin beberapa waktu setelah gw ama Yan sudah tidak bersama.

Kenapa setelah sekian lama, baru gw publish? Baru baca lagi soalnya 😅😅 dan setelah gw baca, ngerasa tulisan ini masih jadi bagian dari kisah perjalanan gw bersama Yan.

===============#####===============

Sore ini Yan chat lewat akun wa nya. Dia juga mengirimkan sebuah kisah yang (sempat) membuatku menitikan air mata.

☘☘☘☘☘☘☘☘
*Kisah luar biasa*
_Silakan simak dan ambil hikmahnya: (kisah nyata di Beijing)_

*Kisah ini terjadi di Beijing China, seorang gadis bernama Yo Yi Mei memiliki cinta terpendam terhadap teman karibnya di masa sekolah. Namun ia tidak pernah mengungkapkannya, Ia hanya selalu menyimpan di dalam hati dan berharap temannya bisa mengetahuinya sendiri. Tapi sayang temannya tak pernah mengetahuinya, hanya menganggapnya sebagai sahabat, tak lebih.*

*Suatu hari Yo Yi Mei mendengar bahwa sahabatnya akan segera menikah hatinya sesak, tapi ia tersenyum “Aku harap kau bahagia“.*
*Sepanjang hari Yo Yi Mei bersedih

*12 Juli 1994, sahabatnya memberikan contoh undangan pernikahannya yang akan segera dicetak kepada Yi mei, ia berharap Yi Mei akan datang, sahabatnya melihat Yi Mei yang menjadi sangat kurus

*Yi mei tersenyum semanis mungkin, ”Kau salah lihat, aku tak punya masalah apa apa, wah contoh undanganya bagus, tapi aku lebih setuju jika kau pilih warna merah muda, lebih lembut …”

*Sahabatnya tersenyum “Oh ya, ummm aku kan menggantinya, terimakasih atas sarannya Mei

*18 Juli 1994, Yi Mei terbaring di rumah sakit, Ia mengalami koma,Yi Mei mengidap kanker darah stadium akhir. Kecil harapan Yi Mei untuk hidup, semua organnya yang berfungsi hanya pendengaran, dan otaknya, yang lain bisa dikatakan “Mati“ dan semuanya memiliki alat bantu, hanya muzizat yang bisa menyembuhkannya.*

*Sahabatnya setiap hari menjenguknya, menunggunya, bahkan ia menunda pernikahannya. Keluaga Yi Mei sendiri setuju memberikan “Suntik Mati“ untuk Yi Mei karena tak tahan melihat penderitaan Yi Mei.*

*10 Desember 1994, Semua keluarga setuju besok 11 Desember 1994 Yi Mei akan disuntik mati dan semua sudah ikhlas, hanya sahabat Yi Mei yang mohon diberi kesempatan berbicara yang terakhir, sahabatnya menatap Yi Mei yang dulu selalu bersama.*

*Ia mendekat berbisik di telinga Yi Mei, “Mei apa kau ingat waktu kita mencari belalang, menangkap kupu kupu?... kau tahu, aku tak pernah lupa hal itu, dan apa kau ingat waktu di sekolah waktu kita dihukum bersama gara-gara kita datang terlambat, kita langganan kena hukum ya?“*

*“Apa kau ingat juga waktu aku mengejekmu, kau terjatuh di lumpur saat kau ikut lomba lari, kau marah dan mendorongku hingga aku pun kotor ?... Apakah kau ingat aku selalu mengerjakan PR di rumahmu? ... Aku tak pernah melupakan hal itu … “*

*“Mei, aku ingin kau sembuh, aku ingin kau bisa tersenyum seperti dulu, aku sangat suka lesung pipitmu yang manis, kau tega meninggalkan sahabatmu ini ?....” Tanpa sadar sahabat Yi Mei menangis, air matanya menetes membasahi wajah Yi Mei.*

*“Mei...kau tahu, kau sangat berarti untukku, aku tak setuju kau disuntik mati, rasanya aku ingin membawamu kabur dari rumah sakit ini, aku ingin kau hidup, kau tahu kenapa?... karena aku sangat mencintaimu, aku takut mengungkapkan padamu, takut kau menolakku“.*

*“Meskipun aku tahu kau tidak mencintaiku, aku tetap ingin kau hidup, Aku ingin kau hidup, Mei tolonglah, Dengarkan aku Mei … bangunlah …. !! “Sahabatnya menangis, ia menggengam kuat tangan Yi Mei“ Aku selalu berdoa Mei, aku harap Tuhan berikan keajaiban buatku, Yi Mei sembuh, sembuh total. Aku percaya, bahkan kau tahu?.. aku puasa agar doaku semakin didengar Tuhan“.*

*“Mei aku tak kuat besok melihat pemakamanmu, kau jahat ... !! kau sudah tak mencintaiku, sekarang kau mau pergi, aku sangat mencintaimu… aku menikah hanya ingin membuat dirimu tidak lagi dibayang-bayangi diriku sehingga kau bisa mencari pria yang selalu kau impikan, hanya itu Mei … “*

*“Seandainya saja kau bilang kau mencintaiku, aku akan membatalkan pernikahanku, aku tak peduli … tapi itu tak mungkin, kau bahkan mau pergi dariku sebagai sahabat“.*

*Sahabat Yi mei mengecup pelan dahi Yi Mei, ia berbisik, ”Aku sayang kamu, aku mencintaimu”, suaranya terdengar parau karena tangisan. Dan apa yang terjadi ?.... It's amazing !! ”CINTA“ bisa menyembuhkan segalanya.*

*7 jam setelah itu dokter menemukan tanda tanda kehidupan dalam diri Yi Mei, jari tangan Yi Mei bisa bergerak, jantungnya, paru parunya, organ tubuhnya bekerja. Sungguh sebuah keajaiban !! Pihak medis menghubungi keluarga Yi Mei dan memberitahukan keajaiban yang terjadi. Dan sebuah mujizat lagi … masa koma lewat, pada tgl.11 Des 1994.*

*14 Des 1994 Saat Yi Mei bisa membuka mata dan berbicara, sahabatnya ada disana, ia memeluk Yi Mei menangis bahagia, dokter sangat kagum akan keajaiban yang terjadi. “Aku senang kau bisa bangun, kau sahabatku terbaik“, sahabatnya memeluk erat Yi Mei.*

*Yi Mei tersenyum, "Kau yang memintaku bangun, kau bilang kau mencintaiku, tahukah kau aku selalu mendengar kata-kata itu, aku berpikir aku harus berjuang untuk hidup". "Lei, aku mohon jangan tinggalkan aku ya, aku sangat mencintaimu”, Lei memeluk Yi Mei “Aku sangat mencintaimu juga“.*

*17 Februari 1995 Yi Mei & Lei menikah, hidup bahagia dan sampai dengan saat ini pasangan ini memiliki 1 orang anak laki laki yang telah berusia 14 tahun. Kisah ini sempat menggemparkan Beijing.*

*Apa hikmah dari kisah ini? Cinta adalah keajaiban. Kekuatan Cinta...Ya itu yang banyak dibahas dibahas di internet.*
*Tapi saya justru ingin mengambil sudut pandang lain.*
*Apa yang ingin saya sampaikan?* *KOMUNIKASI dan ASUMSI.*

*Betapa banyak orang menderita hidupnya hanya karena dua hal ini,*
*salah _ASUMSI_* dan *salah _KOMUNIKASI_.*

Ya aku akui, aku banyak berasumsi pada Yan. Tapi apa yang bisa aku lakukan? Semakin hari komunikasi kami memburuk. Aku merasa kehilangan seluruh cinta dan perhatian dari Yan. Keadaan yang ga berjalan seperti biasanya, membuatku berfikir akan banyak kemungkinan. Aku merasa sangat buruk. Semua pikiran jahat berputar di kepala. Sementara Yan? Dia ga kunjung memberikan jawaban. Aku kalut dan semakin emosional tiap harinya. Aku cuma ingin Yan menenangkanku. Ya.. aku ingin dia menenangkanku seperti yang sudah - sudah.

===============#####===============

#note: Untuk kekasih masa depan gw nantinya, siapapun lu, apa latar belakang lu, bagaimana sifat dan karakter lu, gw harap lu bisa bikin gw  ngerasa di posisi aman dan kita bisa berkomunikasi secara baik supaya ga ada kesalah fahaman.

Teruntuk kamu yang namanya selalu aku sebut dalam doa,

Tolong doakan aku bahagia.

happy new year ( late post )

Happy new year..selamat tahun baru! hahahaha..mungkin agak gimana gitu kalo di tanggal 11 Februari ini gw baru ucapin selamat tahun baru. Tapi gpp lah ya, daripada engga sama sekali? :p

Ok..skip..skip..skip

intronya ga usah panjang - panjang, langsung aja gw cerita hal - hal yang kmaren uda gw lewatin.
Gw mulai di bulan Desember. Pacar gw datang cuyy, kita natalan bareng hehehehe. Si dia ga tega kalo ampe permintaan pacarnya ini ga diturutin :v Gw tau pengorbanan dia buat penuhin "rengekan" gw. Tiket pesawat dari pulau sebrang ke Semarang pas peak season itu ga murah. Apalagi dia naik Gar*da. Sempat ngerasa eman - eman waktu gw itung - itungan pengeluarannya cuma buat natalan dan tahun baruan ama gw, Tapi... Gpp ya ayank bebeb. itung - itung kamu liburan.

Dan.... ada kejadian yang paling gw ingat. Tanggal 25 Desember malam, kita pergi ke klenteng sam poo kong. Sangat ga nyambung, natalan malah ke klenteng hahahaha. Tapi ya gitu lah. Gw berkeras bawa dia kesitu. Padahal berulang kali dia bilang ga mau. Di Medan banyak klenteng besar, katanya. Dan bukan NIARI namanya kalo nurut gitu aja.. Malam itu gw maksa bawa motor, gw ga pake bilang mau kemana. Gw bawa motornya pake ugal - ugalan. Nerobos lampu merah. Si pacar mulai ngomel hahaha. Di atas motor gw kena ceramah. Naik motor yang bener, bahaya nerobos begitu. Kamu bahayain 3 nyawa. Aku, kamu dan orang ke tiga. Dengar ocehan seperti itu gw  iseng sautin ocehan pacar. Orang ke 3 itu anak kita ya yank? gak lama "Took", terdengar bunyi helm gw yang  kena tokok hahahaha. Pas di sam poo kong ga bisa foto - foto karena hape kita berdua sama - sama lobet.

skip..skip..skip

Nonton kembang api pas pergantian tahun sama pacar? Itu hal yang gw tunggu :D Dan kemaren keinginan gw bisa terwujud. Tanggal 31 Desember nya kita mulai keluar jam 8 malam. Tujuan pertama adalah nyari bakso bakar dekat perempatan Suratmo dan angkringan yang jualan kerang. Di abang bakso bakar, awalnya gw mau beli 20 - 25 tusuk. Terus gw diliatin ama pacar dong, dibilangin jangan jajan banyak - banyak, nanti kan mau makan. Nanti kenyang. Yauda gw nurut. gw kurangin pesenan gw jadi 15 tusuk aja. Jiwa tukang jajan gw berontak sebenernya hahahhaa.. Cuma, sebagai pacar yang baik, gw belajar nurut :v Uda dapet bakso bakar, kita cuss ke lokasi angkringan yang jadi kesukaan pacar. Tapi...apa boleh dikata, angkringan tutup. Si pacar kecewa, lalu kita putar balik. Pas putar balik, uda jam 9.30 pm. Macet parah. Kayaknya dia mulai stress ama kemacetan tahun baru di Semarang. Awalnya dia ngajak langsung balik, Tapi gw masih belum mau. Yauda gw bilang cari makan dulu, karena emang kita belum makan. Dan terdamparlah kita di Han's kopi, deketnya Undip. Kita pesen nasi goreng. Sementara nunggu pesenan datang, kita ngobrol sambil nonton sajian yang sengaja diadain sama pengelola Han's kopi. Ada waria nya. Serius deh gw ngakak liatnya. Pacar pun sama, ketawa - ketawa dia liat tingkah polah si waria.

skip..skip..skip...

Tau - tau udah jam 11. Pacar ngajakin pulang. Tapi gw bilang nonton kembang api dulu. Yauda, dapat acc dari pacar. Kita muter, dan cari parkir, jam 11.30 pm kita jalan ke area simpang lima yang udah dipenuhi ratusan or mungkin nyampe ribuan orang. Nih sebagai bukti gw nonton kembang api, gw sertain video amatir hasil rekaman gw :D,

 

  

Tahun baruan usai, usai juga cerita indahnya hehehe.. Ga sedih tapi sedih juga. Apalagi pas antar dia ke bandara. Aselinya melow gw. Mau mewek. Tapi mikir, ga mau bikin pacar jadi kepikiran.