Bakso bakar yang gw maksud adalah bakso bakar yang dijajakan di pinggiran perempatan Suratmo - Semarang. Ga pasang tenda atau pake gerobak dorong. Si Bapak yang jual nerapin konsep minimalis. Cuma bermodal sepeda motor, bakaran sate dan lemari kecil tempat si bapak narok dagangannya. Bakso bakar dihargai Rp. 1000/tusuk untuk bakso kecil dan Rp. 5000/tusuk untuk bakso besar. 1 tusuk bakso kecil berisi 4 bulatan bakso. Sedang bakso yang besar berisi 2 bulatan bakso. Ada tiga level pedas yang bisa lu pilih. Biasa, pedas dan super pedas. Gw sebagai pecinta cabe, pilih yang super pedas. Komentar gw? Untuk ukuran jajanan pinggir jalan, rasanya ga mengecewakan. Bumbu sate berupa bumbu kacang, merasuk nyatu sama bakso. Tapi masih kurang pedas kalo buat gw pribadi, padahal gw udah pilih yang super pedas. Gw ga tau, harga cabe lagi mahal atau lidah gw yang punya kemampuan mengecap pedas diatas rata-rata? Yang gw tau.. super pedasnya itu kurang pedas. Terus, antara bakso besar dan bakso kecil, yang mana yang enak? Kalo kata gw lebih enak bakso yang besar.
No comments:
Post a Comment